Latar Belakang : Clitoria Ternatea L. mengandung senyawa bioaktif dengan efek farmakologis yang berguna untuk kesehatan, salah satunya merupakan antiinflamasi. Inflamasi merupakan salah satu respon…
ABSTRAK TERLAMPIR PADA LAMPIRAN BERKAS
Latar Belakang : Kawat ortodonti berbahan dasar nikel-titanium (Ni-Ti) banyak digunakan karena sifat superelastis dan efek shape memory. Korosi merupakan suatu peristiwa yang tidak dapat dihindarka…
Latar Belakang : Braket keramik merupakan salah satu komponen ortodonti cekat yang banyak digunakan karena keunggulan estetikanya dibandingkan braket logam. Perbedaan komposisi material dan teknik …
Latar Belakang : Relapse merupakan permasalahan yang sering dialami paska perawatan ortodonti, yang disebabkan oleh posisi gigi yang belum stabil. Oleh karena itu, retainer digunakan sebagai upaya …
Latar Belakang : Maloklusi merupakan permasalahan umum yang dapat memengaruhi aspek fungsional dan estetika. Perawatan ortodonti merupakan salah satu prosedur utama untuk mengatasi kondisi tersebut…
Latar Belakang : Perawatan ortodonti merupakan salah satu bagian penting dalam upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Masalah maloklusi dan ketidakharmonisan struktur wajah sering kali menjadi ala…
Latar Belakang : Pemilihan archwire nickel titanium didasarkan pada keunggulannya yaitu superelastik dan shape memory. Kelenturan berguna sebagai kemampuan archwire tersebut untuk meneruskan gaya y…
Latar Belakang :Penggunaan alat ortodonti cekat meningkatkan risiko akumulasi plak akibat kesulitan menjaga kebersihan rongga mulut, sehingga dapat menyebabkan gingivitis dan karies. Propolis memil…
Latar belakang : Estetika senyum merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi penampilan wajah, termasuk pada remaja, yang berada di fase perkembangan sosial yang cenderung memperhatikan p…
Latar Belakang : Erosi gigi merupakan proses degradasi lokal jaringan keras gigi akibat paparan asam tanpa keterlibatan bakteri. Minuman asam seperti produk komersial cuka apel, merupakan faktor ek…
Latar Belakang : Estetika senyum merupakan salah satu faktor penting dalam penampilan dan kepercayaan diri, terutama bagi remaja. Posisi vertikal gigi anterior berperan dalam menentukan daya tarik …
Latar Belakang : Pencabutan gigi merupakan salah satu prosedur yang paling sering dilakukan dalam praktik kedokteran gigi. Prosedur ini dapat memicu respons fisiologis, seperti perubahan tekanan da…
Latar Belakang : Candida albicans merupakan jamur oportunistik penyebab infeksi kandidiasis pada rongga mulut. Resistensi terhadap obat antijamur sintetis mendorong pengembangan alternatif bahan al…
Latar belakang : Merokok dapat menurunkan pH saliva dan meningkatkan risiko terjadinya karies. Salah satu cara untuk meningkatkan pH saliva adalah dengan mengunyah buah belimbing (Averrhoa carambol…
Latar Belakang : Pemanfaatan bahan alami sebagai obat kumur menawarkan alternatif yang aman dan efektif untuk meningkatkan kebersihan rongga mulut. Salah satu tanaman yang banyak digunakan adalah p…
Latar Belakang : Saliva merupakan komponen yang penting bagi manusia. Saliva memiliki banyak manfaat seperti pelembab rongga mulut, membantu proses penelanan, remineralisasi email gigi, dan menjaga…
Latar Belakang : Streptococcus sanguinis merupakan bakteri yang berperan mengawali pembentukan plak gigi dan terlibat dalam proses terjadinya karies gigi. Chlorhexidine 0,2% sebagai agen antibakter…
Latar Belakang : Salah satu upaya menjaga keseimbangan pH saliva yaitu dengan mengonsumsi probiotik. Yoghurt probiotik mengandung berbagai gizi dan bakteri baik yang mampu meningkatkan pH saliva. P…
Abstrak Terlampir Pada Lampiran Berkas
Abstak terlampir pada Lampiran Berkas
Latar belakang : Merokok merupakan salah satu etiologi karies karena merokok dapat menyebabkan penurunan pH saliva yang berperan dalam proses demineralisasi gigi. Salah satu upaya untuk meningkatka…
Latar Belakang : Perokok aktif cenderung memiliki saliva lebih kental dan kondisi rongga mulut lebih kering dibandingkan non-perokok. Kondisi ini menurunkan kapasitas buffer ion bikarbonat dalam sa…
Latar Belakang : Saliva berperan penting dalam menjaga keseimbangan pH rongga mulut untuk mencegah terjadinya karies. Konsumsi minuman herbal seperti teh krisan yang mengandung senyawa flavonoid, a…
Latar Belakang : Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab infeksi yang sering ditemukan di rongga mulut. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi bakteri, sehingg…
ABSTRAK TERLAMPIR PADA LAMPIRAN BERKAS
Latar Belakang : Candida albicans merupakan jamur oportunistik penyebab infeksi mukosa, termasuk kandidiasis oral. Infeksi ini sering menyerang individu dengan imunitas rendah. Pengobatan dengan ob…
ABSTRAK TERLAMPIR PADA LAMPIRAN BERKAS
Latar belakang : Penyakit infeksi bakteri menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi dan lesi mukosa oral antara lain angular …
Latar Belakang : Kegagalan perawatan saluran akar masih menjadi tantangan dalam endodontik, sebagian besar disebabkan oleh eliminasi bakteri patogen yang tidak tuntas. Salah satu bakteri yang ditem…
Latar Belakang : Kegagalan perawatan saluran akar yang menyebabkan infeksi ulang dapat terjadi karena berbagai penyebab, salah satunya oleh jamur Candida albicans yang ada di saluran akar. Ekstrak …
Latar Belakang : Karies ditandai dengan adanya demineralisasi yang menyebabkan hilangnya struktur mineral pada email gigi, kehilangan mineral dapat mengakibatkan penurunan kekerasan permukaan pada …
Latar Belakang : Erosi gigi dapat terjadi ketika gigi terpapar makanan atau minuman asam, sehingga menyebabkan proses demineralisasi dan penurunan kekerasan permukaan email. Untuk mengembalikan kek…
Latar Belakang : Perawatan saluran akar ulang merupakan prosedur dental yang dilakukan untuk merawat saluran akar yang terinfeksi kembali. Penyebab kegagalan pada perawatan saluran akar, salah satu…
Latar Belakang : Enterococcus faecalis merupakan bakteri yang sering ditemukan pada kasus kegagalan perawatan saluran akar karena kemampuannya bertahan dalam kondisi ekstrem dan membentuk biofilm. …
Latar Belakang : Infeksi pada saluran akar gigi merupakan masalah yang sering dijumpai dalam bidang endodontik, Candida albicans menjadi salah satu mikroorganisme yang berperan terhadap kegagalan p…
Latar belakang : Kegagalan perawatan endodontik sering disebabkan oleh bakteri persisten di dalam saluran akar. Salah satu bakteri yang ditemukan adalah Staphylococcus aureus yang merupakan bakteri…
ABSTRAK TERLAMPIR PADA LAMPIRAN BERKAS
Latar Belakang : Penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu masalah kesehatan yang tersebar luas di Indonesia pencabutan gigi merupakan salah satu tindakan perawatan gigi yang paling banyak diter…
Latar belakang : Gigi merupakan salah satu daripada organ tubuh yang cukup penting yang mempunyai beragam kegunaan maupun fungsi, yakni digunakan untuk berbicara, pengunyahan, serta juga kegunaan e…
Latar belakang : Kebersihan plat akrilik yang buruk dapat menyebabkan pembentukan biofilm dan akumulasi bakteri yang mempengaruhi kesehatan jaringan periodontal. A.actinomycetemcomitans adalah bakt…
Latar Belakang : Kesehatan gigi dan mulut anak usia dini masih menjadi permasalahan masyarakat hal ini dapat dilihat dari cukup tingginya prevalensi karies di Kota Rangkasbitung sebanyak 41,56. Pen…
Latar belakang : Masyarakat Indonesia sering menganggap kesehatan gigi dan mulut tidak penting dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan men…
Latar belakang : Puskesmas berperan penting dalam pelayanan promotif dan preventif, termasuk kesehatan gigi dan mulut yang memengaruhi kualitas hidup secara oral maupun sistemik. Data WHO dan Riske…