Image of Variasi Morfologi Kondilus Mandibula Berdasarkan Usia dan Gender Ditinjau dari Radiograf Panoramik

Text

Variasi Morfologi Kondilus Mandibula Berdasarkan Usia dan Gender Ditinjau dari Radiograf Panoramik

Latar Belakang: Kondilus mandibula merupakan salah satu komponen tubuh manusia yang memiliki pergerakan paling intens, yaitu bergerak hingga ratusan kali dalam sehari dengan melalui gerakan yang rumit saat membuka dan menutup mulut. Morfologi kondilus mandibula dapat berbeda-beda antar kelompok usia dan individu. Perubahan morfologi kondilus mandibula dapat terjadi seiring berjalannya waktu oleh berbagai pengaruh, termasuk jenis kelamin, usia, gaya oklusal, maloklusi gigi dan tulang. Posisi dan morfologi kondilus mandibula merupakan suatu aspek yang dapat dianalisis menggunakan radiografi panoramik. Memahami variasi kondilus mandibula pada radiograf panoramik dapat membantu mengurangi kesalahan interpretasi dan perawatan TMJ yang tidak diperlukan. Tujuan: Untuk mengetahui variasi morfologi kondilus mandibula berdasarkan usia dan gender ditinjau dari radiograf panoramik. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan desain cross sectional study. Penelitian ini menganalisis sebanyak 840 morfologi kondilus berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin, dengan menggunakan klasifikasi Sonal et al. Hasil: Morfologi kondilus yang paling banyak ditemukan dari 840 kondilus adalah bentuk oval sebanyak 63,55%.
Kesimpulan: Hasil pengukuran dan analisis data menunjukkan bahwa bentuk kondilus yang dominan adalah bentuk oval.
Kata Kunci : Morfologi, Kondilus mandibula, Radiograf panoramik

Ketersediaan
SFKG002132Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.0757 (210 Sep v)
Penerbit
Jakarta : FKG UPDM(B).,
Deskripsi Fisik
xv,68p;29cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
6160757
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Skripsi Radiologi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar