Text
Hubungan Rasa Cemas dengan Pencabutan Gigi di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Pendidikan Moestopo
Latar Belakang : Kecemasan dental merupakan suatu keadaan dimana seseorang memiliki kecenderungan merasa cemas terhadap perawatan gigi dan mulut. Tingkat kecemasan paling tinggi di RSKGMP Moestopo pada kriteria cemas sedang yaitu
41,3%. Salah satu tindakan perawatan dalam bidang kedokteran gigi yaitu pencabutan gigi. Prosedur pencabutan gigi merupakan pencetus pertama kecemasan seseorang dan juga penyebab kecemasan dental yang paling tinggi. Kecemasan
pada pencabutan gigi diperlukan perhatian khusus karena akan mempengaruhi kualitas perawatan gigi dan mulut juga keberhasilan pencabutan.
Tujuan : Memberikan informasi dan menjelaskan adanya hubungan antara rasa cemas dengan pencabutan gigi pada pasien RSKGMP Moestopo.
Metode : jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional study,
pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling pada pasien yang akan melakukan pencabutan RSKGMP Moestopo pada bulan Juni - Juli 2024 dengan total populasi dalam satu bulan sebanyak 137 orang pasien dan total sampel sebanyak 46 orang pasien, pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner Modified dental anxiety scale for dental ekstraktion procedure (MDAS-DEP) dalam google form. Data pada penelitian ini di analisis menggunakan uji korelasi yaitu uji Chi-square dengan bantuan program pengolahan data statistik berbasis komputer.
Hasil : Hasil penelitian ini yaitu adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara rasa cemas dengan pencabutan gigi, dengan nilai signifikansi pada uji Chi-square adalah sebesar 0,036 (p < 0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara rasa cemas dengan pencabutan gigi dan besar korelasi antara kedua variabel termasuk kedalam korelasi lemah.
Kata Kunci : Kecemasan Dental, Pencabutan Gigi, MDAS-DEP
| SFKG002040 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain