Text
Perbedaan Kontaminasi Bakteri pada Bulu Sikat Gigi yang Diletakkan di Dalam Kamar Mandi dengan di Luar Kamar Mandi (Studi Oada Mahasiswa FKG UPDM (B) Angkatan 2020
Latar Belakang : Upaya sederhana mencegah penyakit gigi dan mulut yaitu dengan cara menyikat gigi, namun perlu diperhatikan tempat penyimpanan sikat gigi. Penyimpanan sikat gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan kontaminasi bakteri
pada bulu sikat gigi. Sebagian besar masyarakat meletakkan sikat gigi pada tempat penyimpanan yang lembab yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri lebih lanjut terutama di kamar mandi.
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kontaminasi bakteri pada bulu sikat gigi yang diletakkan di dalam kamar mandi dengan di luar kamar mandi.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional design. Jumlah subjek penelitian 24 orang yang di bagi menjadi 2 kelompok yaitu 12 orang yang meletakkan bulu sikat gigi di dalam
kamar mandi dan 12 orang meletakkan bulu sikat gigi di luar kamar mandi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan sikat gigi baru dengan ukuran dan jenis bulu sikat gigi yang sama, diinstruksikan untuk menggunakannya
selama 1 minggu, lalu sampel dikumpulkan dan di uji pada laboratorium mikrobiologi.
Hasil Penelitian : Hasil perhitungan rerata sikat gigi yang diletakkan di dalam kamar mandi memiliki kontaminasi bakteri yaitu 4542500.00 CFU/ml sementara rerata sikat gig yang diletakkan di luar kamar mandi memiliki
kontaminasi bakteri sebesar 2195833.33 CFU/ml.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan kontaminasi bakteri pada bulu sikat gigi yang diletakkan di dalam kamar
mandi dengan di luar kamar mandi.
Kata Kunci : Sikat Gigi, Tempat Penyimpanan Sikat Gigi, Bakteri
| SFKG002034 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain