Text
Hubungan Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas dengan Kepuasan Pasien (Studi di Puskesmas Citangkil II Kota Cilegon)
Latar Belakang : Kepuasan pasien merupakan indikator penting dan sering digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan kesehatan. Data Riskesdas Kota Cilegon, Provinsi Banten pada tahun 2018 menyatakan bahwa penduduk yang bermasalah gigi dan mulut sekitar 34,77%, dan yang menerima perawatan dari tenaga medis gigi sekitar 8,52%. Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan melihat tingkat kepuasan pasien.
Tujuan : Untuk menjelaskan hubungan antara pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Citangkil II dengan kepuasan pasien. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling, dengan pasien yang sudah memenuhi kriteria inklusi pada pasien poli gigi di Puskesmas Citangkil II Kota Cilegon dengan jumlah sampel minimum sebesar 95 orang, pengambilan data dilakukan menggunakan lembaran kuesioner. Analisis univariat menggunakan penyajian tabel yang melaporkan persentase dan frekuensi dari setiap variabel dan analisis bivariat menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan uji korelasi Spearman.
Hasil : Hasil penelitian menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubungan antara pelayanan kesehatan gigi dengan kepuasan pasien, dengan didapatkan nilai p = 0,000 (pp
| SFKG002032 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain