Text
Perbedaan antara Praktik Kebersihan Gigi dan Mulut dan Kualitas Hidup anak Berdasarkan Jenis Kelamin (Studi Pada ANAK Usia 11-14 Tahun di SMP PGRI 1 Cibinong Kabupaten Bogor
Latar Belakang : Menurut RISKESDAS Jawa Barat tahun 2018 prevalensi praktik kebersihan gigi dan mulut sebesar 5,9% pada anak usia 10-14 tahun. Kualitas hidup anak yaitu mengacu pada kesejahteraan dan kepuasan anak terhadap kondisi kesehatan mulut dan konsekuensi psikososialnya. Jenis kelamin merupakan elemen yang berkontribusi terhadap kesehatan mulut, karena
mempengaruhi pada praktik kebersihan gigi dan mulut dan kualitas hidup anak.
Tujuan : menjelaskan perbedaan antara praktik kebersihan gigi dan mulut dan kualitas hidup anak berdasarkan jenis kelamin. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif bersifat analitik komparatif; teknik sampling
Proportional Stratified Random Sampling. Uji perbedaan menggunakan Mann-Whitney. Kuesioner terdiri dari 8 pertanyaan praktik kebersihan gigi dan mulut, (CPQ11-14) 38 pertanyaan kualitas hidup anak.
Hasil : Didapatkan hasil signifikan p < 0,05, jenis kelamin perempuan lebih baik untuk praktik kebersihan gigi dan mulut 31,9% (0,028). Jenis kelamin laki-laki lebih tinggi untuk kualitas hidup 44,0% (0,000).
Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan antara praktik kebersihan gigi dan mulut berdasarkan jenis kelamin terutama untuk kunjungan ke dokter gigi jenis kelamin perempuan lebih baik. Terdapat perbedaan yang signifikan kualitas hidup anak berdasarkan jenis kelamin terutama untuk merasa khawatir jenis kelamin laki-laki lebih tinggi.
Kata Kunci : Kesehatan mulut, Praktik kebersihan mulut, Kualitas hidup
| SFKG002030 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain