Text
Hubungan Posisi Kerja Ergonomi dengan Kejadian Nyeri Musculoskeletal Disorders pada Mahasiswa Profesi FKG UPDM (B)
Latar Belakang : Penerapan ergonomi bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, meningkatkan keselamatan kerja, mengurangi rasa lelah, dan kepuasan dokter gigi. Kurangnya membudayakan perilaku ergonomi pada dokter
gigi maupun mahasiswa profesi dokter gigi dapat berdampak buruk pada kualitas, efisiensi kerja, serta menyebabkan gangguan pada sistem tubuh manusia.
Tujuan : Mengetahui hubungan posisi kerja ergonomi dengan nyeri Musculoskeletal disorders pada mahasiswa profesi FKG UPDM(B).
Metode : Penelitian analitik, menggunakan dua kusioner yaitu TVP untuk melihat posisi kerja ergonomi dan CMDQ untuk melihat tingkatan nyeri muskuloskeletal, desain cross-sectional sebanyak 115 mahasiswa profesi FKG UPDM(B) angkatan 2018, selanjutnya dilakukan uji analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji korelasi spearman.
Hasil : Hasilnya 67% mahasiswa profesi tergolong cukup melakukan posisi ergonomi, artinya hanya sebagian posisi kerja ergonomi yang sudah diterapkan dan 75,7% mahasiswa profesi tergolong sedang mengalami keluhan muskuloskeletal.
Hasil analisis menunjukkan p=0,000 (pp=0,000 (p
| SFKG002026 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain