Text
Hubungan Karakteristik dan Perilaku Ibu Tentang Kesehatan Gigi dengan Kebersihan Gigi Anak Tuna Rungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sekolah Khusus (SKH) Jiput Mandiri
Pokok Pembahasan : Kesehatan Gigi Dan Kebersihan Gigi Anak Tuna Rungu
Latar Belakang : Menurut Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2013 dan tahun 2018 prevalensi nasional masalah kesehatan gigi dan mulut rata-rata meningkat dari 25,9 % menjadi 57,6 % dan kesehatan gigi dan mulut di DKI Jakarta tahun 2018 berada diatas prevalensi nasional tersebut , yaitu hampir mencapai 60,0%.
Tujuan : menjelaskan hubungan karakteristik , perilaku , umur , pendidikan , sosial ekonomi , pengetahuan , sikap dan tindakan ibu tentang kesehatan gigi dengan kebersihan gigi pada anak tuna rungu di slb skh jiput mandiri.
Metode : penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan teknik pengambilan sampel yaitu consencutive sampling. Data diambil dengan menyebarkan kuesioner berisi 25 pertanyaan dalam belum google from dan dianalisis secara univariat dan bivariat.
Hasil : Rata-rata responden berusia 45-55 tahun (50.0%) , tingkat pendidikan SMA (46,7%) , sosial ekonomi 500.000-2.000.000 (50.0%) .
Kesimpulan : Penelitian ini juga menemukan bahwa ibu dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang kesehatan gigi yang lebih baik dengan kesehatan dan kebersihan gigi anak tuna rungu.penelitian mengenai hubungan karakteristik Ibu (umur Ibu, tingkat pendidikan Ibu, sosial ekonomi Ibu) dengan perilaku Ibu (pengetahuan Ibu, sikap Ibu, tindakan Ibu) dengan kesehatan dan kebersihan gigi anak tuna rungu.
Kata kunci : Perilaku ibu, anak tuna rungu
| SFKG002023 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain