Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Digital
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Arsip
  • Member
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Hubungan Kebiasaan Parafungsional (Menggigit Kuku) pada Remaja Usia 15-18 Tahun di SMA Islam Terpadu Harapan Umat Karawang dengan Gangguan Sendi Temporomandibular

Text

Hubungan Kebiasaan Parafungsional (Menggigit Kuku) pada Remaja Usia 15-18 Tahun di SMA Islam Terpadu Harapan Umat Karawang dengan Gangguan Sendi Temporomandibular

Anjati, Salsabila Putri - Nama Orang;

Latar belakang : Gangguan temporomandibular adalah penyebab paling umum kedua dari rasa sakit di daerah orofasial setelah sakit gigi. Gejala yang paling umum adalah nyeri pada otot pengunyahan atau pada area sendi, sakit kepala dan bunyi sendi. Etiologi TMD bersifat multifaktorial, dan terdiri dari faktor biologis, faktor psikologis dan faktor sosial. Kebiasaan menggigit kuku juga dapat menyebabkan rasa sakit pada otot pengunyahan dan disfungsi sendi temporomandibula yang disebabkan hiperaktif otot.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan parafungsional khususnya menggigit kuku dengan gangguan temporomandibular pada remaja usia 15-18 tahun.
Metode : Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan model Cross Sectional dengan jumlah responden sebanyak 69 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan kepada siswa SMA Islam Terpadu Harapan Umat Karawang yang berusia 15-18 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner menggigit kuku,
pemeriksaan fisik, dan DC/TMD.
Hasil penelitian : Dari hasil uji korelasi pearson adalah sebesar 0.000 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan menggigit kuku dengan kelainan sendi temporomandibular pada remaja SMA
Islam Terpadu Harapan Umat Karawang.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan parafungsional menggigit kuku dengan terjadinya
gangguan sendi temporomandibular pada remaja SMA Islam Terpadu Harapan Umat Karawang.


Ketersediaan
SFKG002005Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
611 (222) Anj h
Penerbit
Jakarta : FKG UPDM(B)., 2024
Deskripsi Fisik
xv,74p;29cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
611
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKripsi Anatomi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
SALSABILA PUTRI ANJATI 2019-11-147
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik