Text
Perbandingan Efek Lama Berkumur Dengan Chlohexidine Gluconate 0,2% Terhadap Halitosis
Halitosis atau bau mulut didefinisikan sebagai bau tidak enak
yang berasal dari mulut. Volatile Sulfur Compounds (VSCs) dianggap merupakan
penyebab utama dari halitosis. Permasalahan halitosis dapat diatasi dengan
menggunakan obat kumur. Penggunaan obat kumur chlorhexidine gluconate 0,2%
secara rutin dapat mengatasi keluhan halitosis. Tujuan: Memberikan informasi
mengenai manfaat obat kumur chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap penurunan
skor halitosis sehingga diharapkan bagi masyarakat agar dapat menggunakan obat
kumur chlorhexidine gluconate 0,2% untuk mengatasi halitosis.. Metode:
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental klinis dengan desain penelitian
pre-test dan post-test. Jumlah subjek penelitian 32 subjek Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi UPDM (B) yang diambil dengan cara purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur skor halitosis awal dan skor
halitosis setelah berkumur dengan obat kumur chlorhexidine gluconate 0,2%
menggunakan Tanita breath checker. Hasil: Hasil penelitian yang telah dilakukan
menunjukkan adanya penurunan skor halitosis sebelum dan sesudah berkumur
dengan menggunakan obat kumur chlorhexidine gluconate 0,2%. Penurunan skor
halitosis yang signifikan ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas (P value) yang
diperoleh dari hasil uji Wilcoxon yaitu 0,000 lebih kecil dari hasil uji median
yaitu 0,392. Kesimpulan: Terjadi penurunan skor halitosis setelah berkumur
dengan obat kumur chlorhexidine gluconate 0,2% selama 30 detik dan 60 detik.
Kata Kunci: Halitosis, obat kumur, chlorhexidine gluconate 0,2%
SFKG000592 | 611 Nov p | My Library (Rak No. 1) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain