CD & TEXT
Perbandingan Efek Antijamur Ekstrak Daun Kenikir (Cosmo Caudatus Kunth) Konsentrasi 100% dengan Nistatin Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans
Kandidiasis oral (KO) merupakan infeksi oportunistik yang
terdapat pada mukosa oral. Sumber agen penyebab utama adalah jamur Candida
albicans. Pengobatannya dapat dilakukan dengan terapi antijamur. Terapi
antijamur dapat menggunakan tanaman obat herbal seperti daun kenikir. Daun
kenikir mengandung senyawa flavonoid, terpenoid, dan saponin yang dapat
menghambat pertumbuhan Candida albicans. Tujuan: Mendapatkan penjelasan
mengenai perbandingan efek antijamur antara ekstrak daun kenikir (Cosmos
caudatus Kunth) konsentrasi 100% dengan nystatin terhadap pertumbuhan
Candida albicans. Metode: Penelitian merupakan eksperimental laboratoris
dengan desain post test only control group design. Ekstrak daun kenikir dibuat
menggunakan metode ekstrasi maserasi dengan pelarut etanol 70% kemudian
dibuat konsentrasi 100%. Uji daya hambat menggunakan metode lubang
(sumuran) dengan cara membuat lubang pada agar kemudian di inkubasi selama
48 jam pada suhu 37°C, lalu diukur diameter zona hambat yang terbentuk
disekitar sumuran dengan menggunakan jangka sorong digital. Hasil: Pada
penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata daya hambat sampel ekstrak daun
kenikir konsentrasi 100% sebesar 0 mm, sedangkan pada kelompok kontrol positif
nistatin rata-rata memiliki daya hambat sebesar 3,49 mm. Berdasarkan uji beda
non parametrik Mann Whitney nilai p
SFKG000565 | 616.31 Suw p | My Library (Rak No. 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain