CD & TEXT
Daya Hambat Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Enterococcus Faecalis ATCC 29212
Perawatan saluran akar merupakan salah satu perawatan
endodontik untuk mempertahankan gigi dengan bagian jaringan pulpa yang sudah
terinfeksi bakteri. Irigasi saluran akar merupakan salah satu proses yang sangat
penting untuk mengeliminasi bakteri dalam saluran akar. Pada saluran akar gigi
dengan perawatan endodontik yang gagal ditemukan bakteri Enterococcus
faecalis, sehingga diperlukan alternatif bahan irigasi yang lebih efektif. Tujuan:
Menjelaskan daya hambat perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai bahan
alternatif larutan irigasi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus
faecalis pada perawatan saluran akar. Bahan dan Metode: Sampel yang diuji
berjumlah 32 berupa biakan bakteri Enterococcus faecalis ATCC 29212 dalam
media agar BHI pada cawan petri. Penelitian ini menggunakan metode difusi
cakram kertas. Setiap 1 cawan petri dibagi menjadi 4 bagian dan diletakkan
cakram kertas yang masing-masing telah diberikan perasan jeruk nipis (Citrus
aurantifolia) kosentrasi 100 % dan kontrol positif (NaOCl 2,5%). Bakteri
ditanam dan diinkubasi, kemudian diencerkan dengan standar konsentrasi bakteri
McFarland I (1.10 6 cfu/ml). Hasil Penelitian: Besar rerata daya hambat bakteri
Enterococcus faecalis dalam perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebesar 5,8
± 1,8 mm, sedangkan pada larutan NaOCl 2,5% sebesar 3,9 ± 1,1 mm. Uji
hipotesis memiliki nilai p = 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan: Perasan jeruk nipis
(Citrus aurantifolia) memiliki daya hambat bakteri Enterococcus faecalis yang
lebih efektif.
Kata Kunci : Perasan jeruk nipis, Citrus aurantifolia, Enterococcus faecalis,
Perawatan saluran akar, Endodontik
SFKG000566 | 617.6 Put d | My Library (Rak No. 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain