CD & TEXT
Perbedaan Kekerasan dari Dua Macam Bracket Ortodonti yang Diproduksi dengan Metode Metal Injection Molding (MIM)
Braket ortodonti merupakan salah satu komponen utama
dalam perawatan ortodonti cekat yang berfungsi untuk menghantarkan gaya yang
diperlukan pada gigi. Pemilihan braket dan desain yang tepat mempengaruhi
keberhasilan perawatan ortodonti. Kedua macam merk braket ortodonti stainless
steel 17-4 PH yang diproduksi dengan metode metal injection molding berasal dari
mancanegara telah beredar di pasaran Indonesia, namun bagaimana sifat kekerasan
yang diakibatkannya belum diketahui. Tujuan: Untuk menjelaskan perbedaan
kekerasan dari dua macam braket ortodonti yang diproduksi dengan metode metal
injection molding. Metode: Penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dengan
desain penelitian comparison group design. Seluruh spesimen dari kedua kelompok
ditanam dalam resin katalis dan dipoles. Lokasi yang diukur pada bagian tie wing,
di bawah tekanan 300 g dan besarnya kekerasan diukur sebanyak lima kali di setiap
spesimen selama 15 detik. Hasil: Perbedaan nilai kekerasan yang signifikan antara
Braket A (313,88VHN) dengan Braket B (296,96VHN) memiliki hasil lebih besar
dari nilai standar yang telah ditetapkan. Kesimpulan: Braket ortodonti A memiliki
nilai kekerasan lebih tinggi daripada Braket ortodonti B, meskipun kedua braket
tersebut diproduksi menggunakan metode metal injection molding. Hasil Energy
Dispersive X-Ray (EDX) menunjukkan bahwa masing-masing braket ortodonti
memiliki perbedaan komposisi material selain itu perbedaan kekerasan dipengaruhi
oleh perbedaan desain, perlakuan kimiawi, suhu serta waktu dalam proses manufaktur.
Kata Kunci: Braket ortodonti, stainless steel 17-4 PH, kekerasan, metode metal injection molding.
SFKG000571 | 617.64 Sil p | My Library (Rak No. 6) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain