Text
Hubungan Antara Durasi Merokok dengan Terjadinya Karies Gigi pada Penghuni Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya Jakarta Barat
Durasi Merokok dapat memiliki sejumlah efek merugikan pada kesehatan mulut. Efek tersebut yaitu termasuk kehilangan gigi, penyakit periodontal, perubahan jaringan lunak oral, keausan gigi yang berlebihan, halitosis, kegagalan implan, kanker orofaringeal, dan karies gigi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara durasi merokok dengan terjadinya karies gigi di panti sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya Jakarta Barat tahun 2019. Metode: Jenis penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 100 orang yang diambil dengan Teknik purposive sampling. Pengambilan data dengan pemeriksaan pengalaman karies gigi dengan indeks DMF-T untuk melihat status karies gigi dan pengisian kuesioner untuk melihat frekuensi durasi merokok. Hasil: Berdasarkan hasil perhitungan statistik uji korelasi spearman diperoleh nilai P value = 0,436 dengan koefisien r = 0,079. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara durasi merokok dengan terjadinya karies gigi pada penghuni panti sosial. Prevalensi pengalaman karies penghuni panti panti sosial mencapai 96% dengan rata-rata indeks DMF-T sebesar 4,8 yang tergolong tinggi menurut WHO.
Kata Kunci : Karies gigi, durasi merokok, merokok, penghuni panti sosial, indeks DMF-T
SFKG000540 | 614 Akh h | My Library (Rak No. 2) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain