CD & TEXT
Perbedaan Penggunaan Obat Kumur Daun Sirih (Piper Betle L) Dengan Obat Kumur Siwak (Salvadora Persica) Terhadap Halitosis
Hampir seluruh manusia pernah mengalami masalah terhadap kesehatan gigi dan mulutnya, salah satunya yaitu bau mulut atau yang dikenal dengan halitosis. Bau tidak sedap diakibatkan oleh Volatile Sulfur Compounds (VSCs) yang disebabkan oleh aktivitas pembusukan dari mikroorganisme gram negatif. Halitosis dapat diatasi dengan menggunakan obat kumur. Penggunaan obat kumur daun sirih dan obat kumur siwak secara rutin dapat mengatasi keluhan halitosis. Tujuan: Menjelaskan perbedaan penggunaan obat kumur daun sirih dengan obat kumur siwak dalam menurunkan skor halitosis. Metode: Populasi penelitian adalah mahasiswa FKG UPDM(B). Jumlah subjek penelitian sebanyak 32 yang diambil dengan cara purposive sampling, kemudian dibagi menjadi dua kelompok dengan tiap kelompok berjumlah 16 subjek. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental klinis dengan desain penelitian pre-test dan post-test. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membandingkan penurunan skor halitosis setelah berkumur menggunakan obat kumur daun sirih dan obat kumur siwak. Hasil: Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 32 subjek menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam penurunan skor halitosis antara obat kumur daun sirih dengan obat kumur siwak. Kesimpulan: Terjadi penurunan skor halitosis pada seluruh subjek dengan disertai perbedaan penurunan skor halitosis setelah berkumur dengan obat kumur daun sirih dan obat kumur siwak.
Kata kunci: Halitosis, obat kumur daun sirih, obat kumur siwak
SFKG000533 | 611 Han p | My Library (Rak No. 1) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain