Text
Perbandingan Pengaruh Fluoride Varnish dan Glass Ionomer Cement Terhadap Kadar Fluor dalam Saliva
Latar Belakang: Karies gigi merupakan salah satu penyakit infeksi jaringan keras gigi yang paling umum terjadi di seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kelompok ekonomi dan usia. Pencegahan karies dengan melakukan peningkatan kesehatan gigi telah menjadi tujuan utama dalam dunia kedokteran gigi. Aplikasi topikal fluoride adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah karies. Glass ionomer cement dan fluoride varnish memiliki efek pencegahan karies gigi karena bahan-bahan ini melepaskan fluoride. Tidak ada pengobatan yang lebih baik terhadap demineralisasi selain pencegahannya sendiri. Salah satu langkah ini adalah kombinasi bahan restorasi gigi dengan aplikasi fluorida sebagai sumber tambahan fluoride. Tujuan: Menganalisis perbedaan pengaruh fluoride varnish dengan glass ionomer cement terhadap kadar fluor dalam saliva. Metode: Sebanyak 32 sampel gigi premolar permanen, setelah dilakukan perendaman dalam saliva buatan sebelum dan sesudah aplikasi fluoride varnish dan glass ionomer cement. Selanjutnya dilakukan pengukuran kadar fluor dalam saliva menggunakan alat Spektrofotometrik. Hasil: Hasil uji Independent T-test didapatkan nilai sig. dibawah 0,05 menunjukan bahwa terdapat perbedaan tingkat kadar fluoride antara kelompok fluoride varnish dengan glass ionomer cement. Kesimpulan: Fluoride varnish dan glass ionomer cement dapat meningkatkan kadar fluor dalam saliva
Kata Kunci: Fluoride Varnish, Glass Ionomer Cement, Fluor, Saliva
SFKG000512 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain