Text
Pengaruh Konsentrasi Larutan Disinfektan Ekstrak Sambiloto Terhadap Stabilitas Cetakan Alginate
Latar belakang : Penggunaan disinfektan adalah mencegah penularan infeksi silang yang berasal dari bahan cetak dapat terjadi melalui saliva, plak, dan darah setelah dikeluarkan dari dalam mulut. Teknik disinfeksi yang digunakan dengan cara perendaman. Larutan ekstrak sambiloto mengandung senyawa Andorgrapholide , etanol dan fenol yang berfungsi sebagai antimikroba yang dapat digunakan sebagai disinfektan. Tujuan : Mengetahui pengaruh konsentrasi larutan ekstrak sambiloto terhadap stabilitas dimensi alginate. Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan desain penelitian pretest-posttest controlled group. Jumlah sampel sebanyak 30 spesimen, yang kemudian masing-masing dibagi 3 kelompok. Perlakuan kelompok dengan cara perendaman didalam larutan ekstrak sambiloto 30%, 40% dan 50% selama 10 menit. Kemudian cetakan alginate diukur dengan kaliper digital. Data dianalisi menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil : Perbedaan nilai rata-rata diameter alginate sebelum dan sesudah perendaman terjadi perubahan dimensi sebesar 0,58%, 1,3% dan 2,11%. Dengan uji non-parametrik Kruskal Wallis diketahui nilai p = 0.141 (P>0.05). Kesimpulan : Larutan ekstrak sambiloto tidak disarankan untuk disinfektan alginate karena terjadi perubahan stabilitas dimensi cetakan alginate yang melebihi standard ANSI/ADA spesifikasi no.18.
Kata Kunci : Alginate, teknik perendaman, ekstrak sambiloto, stabilitas dimensi.
SFKG000506 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain