Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Arsip
  • Member
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Text

Perbedaan Efektivitas Ekstrak Allium Sativum L dan Chlorhexidine 0,2% terhadap Jumlah Candida albicans pada Peranti Ortodonti Lepasan (Kajian In Vitro)

Bella Christin Teruna - Nama Orang;

Latar Belakang: Penggunaan peranti ortodonti lepasan dapat meningkatkan
retensi plak dan perlekatan mikroba di rongga mulut, terutama Candida albicans.
Larutan desinfektan kimia memiliki peranan penting dalam pembersihan peranti
ortodonti lepasan. Chlorhexidine merupakan agen antimikroba spektrum luas.
Allium sativum L. (bawang putih) merupakan tanaman herbal yang memiliki
aktivitas antimikroba karena mengandung suatu zat aktif, yaitu allicin. Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan efektivitas ekstrak Allium
sativum L. dan chlorhexidine 0.2% terhadap jumlah Candida albicans pada peranti
ortodonti lepasan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
laboratoris. Delapan belas peranti ortodonti lepasan rahang atas yang sudah
direndam suspensi Candida albicans dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing
kelompok direndam dalam ekstrak Allium sativum L. 7%, chlorhexidine 0.2%, dan
akuades steril selama 30 menit. Masing-masing peranti dilakukan pengkocokan
dengan shaker selama 10 menit. Dilakukan pengenceran seri, lalu diteteskan pada
Sabouraud Dextrose Agar dan diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37oC. Koloni
yang terbentuk dihitung menggunakan colony counter. Data dianalisis
menggunakan uji Shapiro-Wilk, uji Levene, dan uji Kruskal Wallis, diikuti dengan
uji lanjut Mann Whitney. Hasil: Hasil uji Mann Whitney menunjukkan terdapat
perbedaan yang signifikan antara jumlah Candida albicans pada kelompok ekstrak
Allium sativum L. 7% dan chlorhexidine 0.2% dengan nilai p = 0.002 (p < 0.05).
Kesimpulan: Efektivitas chlorhexidine 0.2% sebagai desinfektan kimia peranti
ortodonti lepasan lebih besar dibandingkan ekstrak Allium sativum L. 7%.


Ketersediaan
SFKG000503Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
617.64 Ter p
Penerbit
Jakarta : FKG UPDM(B)., 2019
Deskripsi Fisik
xiv,76p;29cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
617.64
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Skripsi Ortodonsia
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Perbedaan Efektivitas Ekstrak Allium Sativum L dan Chlorhexidine 0,2% terhadap Jumlah Candida albicans pada Peranti Ortodonti Lepasan (Kajian In Vitro)
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik