Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Digital
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Arsip
  • Member
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Perbandingan Antara Tensile Strength Pada Kawat Stainless Steel Yang Direndam Dalam Saliva Buatan dan Larutan Ekstrak Daun The Hijau Dengan UTM

Nazhri, Umi Muthia - Nama Orang;

Perawatan ortodonti merupakan salah satu bentuk perawatan dalam bidang kedokteran gigi. Salah satu komponen alat yang digunakan dalam perawatan ortodonti adalah kawat ortodonti. Stainless steel merupakan bahan alloy yang paling banyak digunakan dalam bidang ortodonti. Pada lingkungan rongga mulut, kawat yang digunakan dalam perawatan ortodonti berpotensi mengalami korosi dan asam organik dari dekomposisi sisa makanan yang mengandung sulfur juga dapat mendorong terjadinya pelepasan ion Cr dan Ni dari kawat ortodonti stainless steel yang terlalu lama terendam dalam rongga mulut. Kandungan tanin pada daun teh hijau dapat digunakan sebagai inhibitior korosi yang dapat menghambat laju korosi. Perubahan pada sifat mekanis dari kawat dapat terjadi karena adanya perubahan pada struktur mikronya. Salah satu sifat mekanis dari kawat stainless steel yaitu tensile strength (kekuatan tarik). Bahan dan metode: penelitian ini menggunakan 32 buah kawat stainless steel dengan diameter 0,7mm. kawat di rendam selama 1 hari, 3 hari, 7 hari, dan 14 hari dalam saliva buatan dan larutan ekstrak daun teh hijau, pada masing-masing berisi 4 sampel. Dilakukan pengukuran tensile strength dengan menggunakan alat universal testing machine (UTM). Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan tidakterdapat perbedaan yang signifikan terkhadap tensile strength pada kawat stainless steel yang telah direndam dalam saliva buatan dan larutan ekstrak daun teh hijau selama 1 hari, 3 hari, 7 hari, dan 14 hari. Ion yang dapat berpengaruh terhadap sifat mekanik pada kawat stainless steel yaitu bergantung pada kadar karbon sebagai penyusun material stainless steel tersebut. Kesimpulan: Ekstrak daun teh hijau yang dapat menghambat proses laju korosi pada kawat stainless steel tidak berpengaruh terhadap tensile strength yang terdapat pada kawat stainless steel.
Kata Kunci : stainless steel, ekstrak daun teh hijau, tensile strength


Ketersediaan
SFKG000470617.695 Naz pMy Library (Rak No. 8)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
617.695 Naz p
Penerbit
Jakarta : FKG UPDM(B)., 2019
Deskripsi Fisik
xiii,68p;29cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
617.695
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Skripsi IMTKG
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik