Text
Pengaruh Konsentrasi Larutan Desinfektan Hidrogen Peroksida Terhadap Stabilitas Dimensi Bahan Cetak Alginat
Bahan cetak yang sering digunakan dalam kedokteran gigi adalah hydrocolloid irreversible atau alginat. Hasil cetakan tersebut disarankan untuk didesinfeksi terlebih dahulu untuk mencegah infeksi silang. Salah satu bahan desinfektan yang umum digunakan adalah hidrogen peroksida, sedangkan teknik desinfeksi yang efektif yaitu dengan teknik perendaman. Perendaman terhadap bahan cetak alginat memiliki risiko perubahan keakuratan dimensionalnya, dikarenakan sifat imbibisi dari bahan cetak alginat yang dapat menyerap air sehingga cetakan alginat dapat mengalami ekspansi atau mengembang apabila berkontak dengan air. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh konsentrasi larutan desinfektan hidrogen peroksida 1%, 3%, dan 5% terhadap stabilitas dimensi bahan cetak alginat. Metode: Sampel berupa hasil cetakan alginat pada master die berbentuk ring dengan diameter 40mm dan tinggi 30mm, jumlah sampel yaitu 9 sampel pada masing-masing kelompok perlakuan dan direndam dalam wadah ±50ml selama 10 menit, pengukuran diameter alginat dilakukan sebelum dan sesudah perendaman menggunakan jangka sorong digital. Data dianalisis dengan uji One Way Annova. Hasil: Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap masing-masing kelompok perlakuan menunjukkan bahwa terdapat perubahan dimensi diameter cetakan alginat setelah cetakan alginat direndam dalam larutan desinfektan hidrogen peroksida dengan konsentrasi 1%, 3%, dan 5%. Kesimpulan: Perubahan dimensi bahan cetak alginat yang direndam dalam larutan desinfektan hidrogen peroksida 5% selama 10 menit, masih di dalam batas toleransi menurut ANSI/ADA no.18.
Kata kunci: Alginat, hidrogen peroksida, perubahan dimensi.
SFKG000464 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain