Text
Pengaruh Obat Kumur Daun Sirih (Piper Betle Linn) Terhadap Gaya Friksi Kawat Ortodonti Stainless Steel
Latar Belakang : Pada perawatan ortodonti cekat terjadi gaya friksi antara braket dan kawat ortodonti. Perawatan ortodonti cekat memiliki waktu perawatan yang cukup lama dan menetap di dalam mulut, sehingga komponen peranti mudah terpapar berbagai macam produk profilaksis oral. Kawat ortodonti stainless steel yang terpapar produk profilaksis oral akan mengalami korosi dan khawatir akan mempengaruhi gaya friksi pada kawat. Tujuan : Menjelaskan pengaruh obat kumur daun sirih (Piper betle Linn) terhadap gaya friksi kawat ortodonti stainless steel. Bahan dan Metode : Sampel yang diuji berjumlah 32 buah berupa kawat ortodonti stainless steel berukuran 0,017 x 0,025 inci berbentuk rectangular panjang 35 cm direndam dalam obat kumur daun sirih dan larutan saliva buatan masing-masing berjumlah 16 buah selama 36 jam. Seluruh sampel diinkubasi dengan suhu sekitar 370C. Sampel dibersihkan dan dikeringkan, kemudian diukur besar gaya friksi dengan Universal Testing Machine. Hasil Penelitian : Besar rerata gaya friksi kawat ortodonti stainless steel yang direndam dalam obat kumur daun sirih sebesar 486,25 ± 16,81 N dan pada larutan saliva buatan (kontrol) sebesar 485,18 ± 22,15 N. Uji parametrik Independent Sample t-Test memiliki nilai p = 0,878 (p > 0,05). Kesimpulan : Pemakaian obat kumur daun sirih tidak mempengaruhi gaya friksi kawat ortodonti stainless steel.
Kata Kunci : Obat Kumur Daun Sirih, Piper betle Linn, Kawat Ortodonti Stainless Steel, Friksi, Gaya Friksi.
SFKG000458 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain