Text
Perbedaan Jumlah Bakteri Streptococcus Mutans Di Bulu Sikat Gigi Antara Pemakaian Pasta Gigi Secara Bersama Dengan Individual
Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang sering terjadi pada anak-anak dan dewasa di seluruh dunia mau pun di Indonesia. Karies gigi merupakan penyakit yang dapat ditularkan. Streptococcus mutans merupakan bakteri yang dianggap sebagai penyebab utama karies gigi. Windows of infectivity merupakan celah masuknya bakteri yang ditularkan satu ke individu lainnya melalui suatu media. Transmisi bakteri Streptococcus mutans bisa terjadi pada satu keluarga melalui suatu media yaitu pasta gigi karena penggunaan satu tube pasta gigi secara bersama di dalam satu keluarga. Berbeda hal nya dengan penggunaan pasta gigi satu tube sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi informasi mengenai perbedaan jumlah bakteri Streptococcus mutans di bulu sikat gigi antara pemakaian pasta gigi secara bersama dengan secara individual. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional design. Populasi penelitian ini 168 mahasiswa/i FKG UPDM(B) angkatan 2014. Jumlah subjek penelitian 60 orang yang diambil dengan cara purposive sampling. 30 orang untuk pemakaian pasta gigi secara bersama dan 30 orang pemakaian secara individual. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan pasta gigi dan sikat gigi baru, instruksikan menggunakannya selama seminggu, lalu sampel dikumpulkan dan di bawa ke laboratorium mikrobiologi. Hasil Penelitian: Hasil perhitungan rerata jumlah Streptococcus mutans pada penggunaan pasta gigi secara bersama sebanyak 167116,7CFU/ml dan jumlah Streptococcus mutans pada penggunaan pasta gigi secara individual sebanyak 63483CFU/ml. Menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan nilai p=0.021 (p
SFKG000423 | 614 Okt p | My Library (Rak No. 2) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain