Text
Distribusi Frekuensi Pencabutan Gigi Anterior Permanen Rahang Atas dan Rahang Bawah Berdasarkan Diagnosis dan Usia
Latar Belakang: Distribusi frekuensi ekstraksi gigi anterior cukup tinggi dan sering menimbulkan masalah bagi penderitanya, yaitu terganggunya kualitas hidup. Adapun yang menyebabkan tingginya prevalensi pencabutan gigi dapat disebabkan oleh usia, jenis kelamin, sosial ekonomi dan kebiasaan hidup. Pencabutan gigi dapat berdampak psikologis pada pasien, Selain itu dapat juga berdampak pada estetiknya karena kehilangan gigi terutama untuk gigi anterior. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi pencabutan gigi anterior permanen rahang atas dan rahang bawah berdasarkan diagnosis dan usia periode 2017 di RS Tzu Chi Cengkareng.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Hasil: Pencabutan gigi anterior berdasarkan elemen gigi terbanyak adalah gigi insisivus sentral rahang atas (31,96%). Berdasarkan diagnosis yang terbanyak adalah gangren radiks (54,13%), sedangkan distribusi berdasarkan usia yang terbanyak dilakukan pencabutan gigi adalah pada usia 46-65 tahun (53,60%).
Kata Kunci : Pencabutan gigi, gigi anterior, diagnosis, usia
SFKG000373 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain