Text
Perbedaan Obat Kumur Ekstrak Daun Kemangi 0,3% Dengan Klorheksidin 0,2% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak
Latar belakang : Plak gigi adalah deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi, terdiri dari mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matrik interseluler. Pengendalian plak dapat dilakukan secara kimiawi dengan menggunakan obat kumur. Pada penelitian ini digunakan obat kumur klorheksidin yang dianggap sebagai penghambat plak yang paling efektif dan obat kumur esktrak daun kemangi yang memiliki aktivitas antibakteri.
Tujuan : Mengetahui perbedaan obat kumur ekstrak daun kemangi 0,3% dengan klorheksidin 0,2% terhadap penurunan akumulasi plak.
Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain The Pre-Post Test with Control Group terhadap 32 orang mahasiswa pre-klinik FKG UPDM(B) yang dibagi dua kelompok dengan cara simple random sampling. Pengukuran plak menggunakan plak indeks Silness & Loe. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney.
Hasil : Dari hasil uji Mann-Whitney didapatkan nilai signifikansi 0,001 (p
SFKG000335 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain