Text
Pengaruh Konsumsi TehHijau (Camellia sinensis L.) terhadap Kadar Glukosa Darah Postprandial Mahasiswa Preklinik UPDM (B)
Latar Belakang : Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak ditularkan kepada orang lain dengan bentuk kontak apapun. Berdasarkan data RISKESDAS 2018 Prevalensi penyakit tidak menular mengalami kenaikan, salah satunya yaitu diabetes. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan penggunaan bahan alami sebagai pencegahan dan pengobatan diabetes. Teh hijau memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan termasuk dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Tujuan : Menjelaskan pengaruh konsumsi teh hijau terhadap kadar glukosa darah postprandial.
Metode : Penelitian eksperimen dengan desain Quasi Eksperimental. Penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test. Subjek berjumlah 32 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan (mengkonsumsi teh hijau) dan kelompok kontrol (mengkonsumsi air mineral), subjek diinstruksikan mengkonsumsi selama 7 hari dengan beberapa instruksi lain yang sudah diberikan. Pengukuran kadar glukosa darah subjek dilakukan pada hari sebelum mengkonsumsi teh hijau dan air mineral, hari ke-3, dan ke-7 setelah mengkonsumsi teh hijau dan air mineral. Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk dilanjutkan dengan uji statistik One-way ANOVA melalui program spss.
Hasil : Hasil uji statistik menunjukan penurunan kadar glukosa darah kedua kelompok, namun nilai penurunan kadar glukosa darah dengan konsumsi teh hijau lebih tinggi dibanding konsumsi air mineral.
Kesimpulan : Teh hijau memiliki pengaruh yaitu dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Kata kunci : Kadar glukosa darah postprandial, Teh hijau (Camelliasinensis)
| SFKG002006 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain