Text
Pengaruh Edukasi terhadap Pengetahuan Pemakai Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL) di RSKGMP Moestopo
Latar belakang : Gigi merupakan salah satu daripada organ tubuh yang cukup penting yang mempunyai beragam kegunaan maupun fungsi, yakni digunakan untuk berbicara, pengunyahan, serta juga kegunaan estetika. Kehilangan gigi yang terjadi harus digantikan supaya tidak memberi efek yang yang kurang begitu baik untuk kesehatan mulut serta gigi itu sendiri. Menurut dari Riskesdas tahun 2018, prevalensi akan kehilangannya gigi pada para penduduk Indonesia berumur di atas dari 12 tahun dengan nilai persentase yang mencapai 23,8% dengan kehilangan gigi pada penduduk berumur lebih daripada 65 tahun menempatinya posisi paling tinggi yakni dengan jumlah sebesar 9,0%. Gigi tiruan sebagian lepasan merupakan salah satu jenis gig tiruan yang diindikasikan untuk pasien yang sudah kehilangan sebagian daripada gigi asli yang dimilikinya.
Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi pasca perawatan gigi tiruan lepasan pada pengetahuan pemakai GTSL di RSKGMP Moestopo.
Metode : Jenis penelitian ini dengan rancangan one group pre test dan post test berupa 15 butir kuesioner dan total responden sebanyak 35 pasien GTL di RSKGMP Moestopo. Pengambilan data diambil dalam 2 kali pertemuan dengan responden yang sama yitu pada saat sebelum dan setelah diberikan edukasi pasca perawatan gigi tiruan sebagian lepasan. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji Wilcoxom Signed Rank.
Hasil : Terdapat perubahan pengetahuan pemakai GTSL di RSKGMP Moestopo menjadi lebih baik setelah diberikan edukasi pasca perawatan gigi tiruan sebagian lepasan secara lisan dan tulisan dengan nilai uji Wilcoxom Signed Rank didapatkan nilai p=0,00. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi pasca perawatan gigi tiruan sebagian lepasan memengaruhi pengetahuan pemakaian GSTL di RSKGMP Moestopo.
Kata Kunci : Gigi Tiruan, Edukasi, Pengetahuan
| SFKG002122 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain