Text
Aktivitas Antibakteri Minyak Zaitun Ekstra Virgin terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans pada Plat Gigi Tiruan Akrilik Heat Cured
Latar belakang : Kebersihan plat akrilik yang buruk dapat menyebabkan pembentukan biofilm dan akumulasi bakteri yang mempengaruhi kesehatan jaringan periodontal. A.actinomycetemcomitans adalah bakteri gram-negatif yang menyebabkan periodontitis agresif. Chlorhexidine sebagi bahan pembersihan gigi tiruan masih memiliki efek samping menimbulkan perubahan warna plat akrilik gigi tiruan sehingga perlu dicari alternatif bahan alami. Minyak zaitun ekstra virgin (Olea europaea) mengandung senyawa fenolik dengan aktivitas antibakteri, menjadi alternatif alami bahan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri minyak zaitun ekstra virgin terhadap A.actinomycetemcomitans pada plat gigi tiruan akrilik heat-cured.
Metode : Plat akrilik heat cured ukuran (10×10 2mm) dikontaminasi dengan A.actinomycetemcomitans dan dibagi menjadi empat kelompok (n=6): minyak zaitun ekstra virgin, minyak zaitun refined, chlorhexidine 0,2%, dan aquadest. Sampel direndam satu jam dalam larutan uji, larutan kontrol kemudian divortex, dambil 0.1 ml dan diteteskan di media NA dan diinkubasi 24 jam kamudian melakukan penghitungan jumlah koloni.
Hasil : Uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok (p = 0,000). Uji Post Hoc Dunn’s menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan p = 0,139, p > 0,05 antara chlorhexidine dan minyak zaitun ekstra virgin.Sedangkan ada perbedaan signifikan antara minyak zaitun refined dan chlorhexidine p = 0.003.
Kesimpulan : Minyak zaitun ekstra virgin memiliki aktivitas antibakteri dan dapat menjadi alternatif alami yang potensial untuk chlorhexidine dalam menghambat pertumbuhan bakteri A.actinomycetemcomitans .
Kata Kunci : Aggregatibacter actinomycetemcomitans , Minyak zaitun ekstra virgin, plat akrilik heat cured
| SFKG002123 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain