Text
Perbandingan Efek Metode Tell-Play-Do dengan Game Snartphoe terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pencabutan Gigi Anak
Latar Belakang : Manajemen perilaku perlu dilakukan untuk mengurangi kecemasan dental pada anak, terutama saat menjalani pencabutan gigi. Di Indonesia, 22% anak usia 5–9 tahun enggan mengunjungi dokter gigi. Anak dengan kecemasan tinggi cenderung tidak kooperatif selama perawatan. Oleh karena itu, diperlukan metode manajemen perilaku yang efektif. Tell-Play-Do (TPD) merupakan pendekatan edukatif yang umum digunakan, namun minat anak terhadap metode ini bisa menurun. Sebagai alternatif, game smartphone menawarkan distraksi yang interaktif dan menarik.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek metode Tell-Play-Do dan distraksi game smartphone terhadap penurunan kecemasan anak dalam prosedur pencabutan gigi.
Metode : Desain penelitian adalah quasi-experimental dengan pretest-posttest. Sampel diambil secara purposive dari pasien anak di RSKGMP UPDM(B). Anak dibagi menjadi dua kelompok TPD dan distraksi game smartphone, masing-masing menerima intervensi selama 15 menit sebelum tindakan pencabutan gigi. Kecemasan diukur sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Facial Image Scale.
Hasil : Kedua metode menunjukkan penurunan tingkat kecemasan yang signifikan secara statistik sebelum dan sesudah intervensi (p=0,000 dan 0,00000,05).
Kesimpulan : Terdapat penurunan kecemasan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kedua metode, namun tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara Tell-Play-Do dan distraksi game smartphone.
Kata Kunci : Tell-Play-Do, Distraksi Game Smartphone, Kecemasan Dental, Pencabutan Gigi
| SFKG002106 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain