Text
Efektivitas Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Sebagai Inhibitor Korosi pada Kawat Ortodonti Berbahan Dasar Nikel Titanium
Latar Belakang : Kawat ortodonti berbahan dasar nikel-titanium (Ni-Ti) banyak digunakan karena sifat superelastis dan efek shape memory. Korosi merupakan suatu peristiwa yang tidak dapat dihindarkan, namun laju korosinya dapat dikurangi, salah satunya yaitu menggunakan inhibitor korosi alami seperti ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmannii).
Tujuan : Mengetahui efektivitas ekstrak kayu manis sebagai inhibitor korosi pada kawat ortodonti berbahan dasar Ni- Ti.
Metode : Penelitian secara eksperimental laboratoris dengan post-test only control group design menggunakan 24 sampel kawat Ni-Ti yang dibagi menjadi 4 kelompok: kontrol (tanpa inhibitor) dan perlakuan dengan ekstrak kayu manis konsentrasi 1,5 g/L, 2 g/L dan 2,5 g/L. Perendaman dilakukan selama 7 hari dalam saliva artifisial, kemudian pelepasan ion nikel dianalisis menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS).
Hasil : Rata-rata pelepasan ion nikel pada kelompok perlakuan yang diberi ekstrak kayu manis lebih kecil, yaitu sebesar 0.00461 mg/L (P1), 0.00459 mg/L (P2) dan 0.00452 mg/L (P3) sedangkan pada kelompok kontrol yaitu sebesar 0.00504 mg/L. Analisis statistik menggunakan uji one-way ANOVA didapatkan hasil perbedaan yang signifikan (p=0.000) antara kelompok kontrol dan perlakuan.
Kesimpulan : Ekstrak kayu manis efektif dalam menurunkan laju korosi pada kawat ortodonti Ni-Ti.
Kata Kunci : Ekstrak Kayu Manis, Kawat Nikel-Titaium, Korosi, Inhibitor, Saliva Artifisial
| SFKG002104 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain