Text
Potensi Kandungan Nanoelmulgel Ekstrak Kulit Pisang Tanduk (Musa paradisiaca) Konsentrasi 10% Sebagai Penghambat Relapse Paska Perawatan Ortodonti : In Vitro
Latar Belakang : Relapse merupakan permasalahan yang sering dialami paska perawatan ortodonti, yang disebabkan oleh posisi gigi yang belum stabil. Oleh karena itu, retainer digunakan sebagai upaya pencegahan, namun masih memiliki kekurangan. Sebagai alternatif, bahan alami yang mengandung senyawa tertentu dinyatakan cukup efektif untuk menghambat terjadinya relapse.
Tujuan : Menganalisis potensi kandungan nanoemulgel ekstrak kulit pisang tanduk konsentrasi 10% sebagai penghambat relapse paska ortodonti menggunakan sel fibroblas.
Metode : Menggunakan uji fitokimia, uji pH, uji PSA, dan uji MTT Assay
Hasil : Nanoemulgel ekstrak kulit pisang tanduk mengandung flavonoid, tanin, dan saponin, memperoleh nilai pH 6, berukuran partikel 172.88 nm dan indeks polidispersitas 0.4290, serta persentase viabilitas sel sebesar 54,94% dan 43,48%
Kesimpulan : Nanoemulgel ekstrak kulit pisang tanduk memiliki kandungan senyawa yang dapat menghambat terjadinya relapse, memiliki nilai pH yang menunjukkan tingkat keasaman dalam batas aman, memiliki ukuran nanopartikel dan distribusi partikel yang baik, dan tidak toksik terhadap fibroblas pada hari pertama namun memiliki potensi efek sitotoksik.
Kata Kunci : Relapse, Nanoemulgel Ekstrak Kulit Pisang Tanduk, Fibroblas
| SFKG002100 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain