Text
Pengaruh Obat Kumur Jahe (Zingeber officinale) terhadap Perubahan Derajat Keasaman (pH) Saliva pada Pengguna Peranti Ortodonti Cekat
Latar Belakang : Kondisi rongga mulut pengguna peranti ortodonti cekat rentan terhadap demineralisasi akibat sulitnya menjaga kebersihan, sehingga kontrol plak dan perubahan lingkungan saliva menjadi lebih asam. Kontrol plak dapat dibantu oleh penggunan obat kumur jahe yang mengandung senyawa aktif yang mampu menekan pertumbuhan bakteri mulut dan membantu menjaga keseimbangan pH.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obat kumur jahe terhadap pH saliva pada individu pengguna peranti ortodonti cekat.
Bahan dan Metode : Penelitian eksperimental ini menggunakan desain "one group pretest posttest" dengan 20 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sebagai subjek, dilaksanakan dari April hingga Juli 2025. Proses pengumpulan saliva dilakukan dengan metode spitting, dimana subjek mengumpulkan saliva sebelum dan setelah berkumur dengan 15 ml obat kumur jahe selama 30 detik. Pengukuran pH saliva dilakukan 5 menit setelah berkumur dengan pH meter digital. Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji T berpasangan untuk mengevaluasi perubahan pH saliva sebelum dan setelah perlakuan.
Hasil : Penelitian menunjukkan terdapat pengaruh setelah berkumur dengan obat kumur jahe.
Kesimpulan : Obat kumur jahe terbukti memiliki pengaruh terhadap perubahan pH saliva yaitu terjadi penurunan pH setelah penggunaannya pada individu pengguna peranti ortodonti cekat.
Kata Kunci : Obat Kumur Jahe (Zingeber officinale), pH saliva, Peranti Ortodonti Cekat
| SFKG002096 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain