Text
Persepsi Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Gigi UPDM (B) terhadap Perawatan Ortodonti
Latar Belakang : Maloklusi merupakan permasalahan umum yang dapat memengaruhi aspek fungsional dan estetika. Perawatan ortodonti merupakan salah satu prosedur utama untuk mengatasi kondisi tersebut. Mahasiswa kedokteran gigi, sebagai calon tenaga kesehatan profesional, perlu memiliki persepsi dan pemahaman yang komprehensif terkait proses serta dampak perawatan ortodonti. Namun, persepsi terhadap perawatan ortodonti masih menunukan variasi, terutama di kalangan mahasiswa laki-laki kedokteran gigi.
Tujuan : Menjelaskan persepsi mahasiswa laki-laki fakultas kedokteran gigi UPDM(B) terhadap perawatan ortodonti.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif dengan bantuan perangkat komputer, kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk tabel, menggunakan kuesioner berisi 32 pernyataan tentang persepsi terhadap perawatan ortodonti yang kemudian dijawab menggunakan skala Likert’s enam poin. Responden yang diteliti berjumlah 57 mahasiswa, dipilih menggunakan metode total sampling.
Hasil : Meskipun mayoritas mahasiswa laki-laki preklinik fakultas kedokteran gigi UPDM(B) belum pernah melakukan perawatan ortodonti, sebanyak 49,1% dari total responden memiliki persepsi yang positif terhadap perawatan ortodonti.
Kesimpulan : Mayoritas mahasiswa laki-laki preklinik fakultas kedokteran gigi UPDM(B) yang belum pernah melakukan perawatan ortodonti memiliki persepsi netral dan positif. Temuan ini menunjukkan bahwa walaupun belum memiliki pengalaman langsung, mahasiswa cenderung menerima dan menunjukan sikap percaya terhadap manfaat perawatan ortodonti.
Kata Kunci : Persepsi, Perawatan Ortodonti, Fakultas Kedokteran Gigi, Mahasiswa Laki-laki, Ortodonti Cekat
| SFKG002095 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain