Text
Obat Kumur Propolis dalam Mencegah Akumulasi Plak Pengguna Ortodonti Cekat pada Mahasiswa Preklinik FKG Moestopo Angkatan 2021-2024
Latar Belakang :Penggunaan alat ortodonti cekat meningkatkan risiko akumulasi plak akibat kesulitan menjaga kebersihan rongga mulut, sehingga dapat menyebabkan gingivitis dan karies. Propolis memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antiplak sehingga berpotensi digunakan sebagai obat kumur herbal.
Tujuan : Menganalisis pengaruh obat kumur propolis terhadap akumulasi plak pada pengguna ortodonti cekat. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasieksperimen dengan pendekatan pretest–posttest tanpa kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah
16 mahasiswi preklinik FKG Moestopo angkatan 2021–2024 yang menggunakan ortodonti cekat. Penilaian plak dilakukan dengan Orthodontic Plaque Index (OPI) sebelum penggunaan obat kumur propolis, kemudian diukur setiap minggu selama satu bulan. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon.
Hasil : Rerata skor OPI sebelum perlakuan adalah 3,19 dan menurun menjadi 1,56 setelah satu bulan penggunaan obat kumur propolis. Penurunan skor terjadi pada seluruh konsentrasi (2%, 3%, dan 5%) dengan penurunan terbesar pada konsentrasi 5%. Kesimpulan : Obat kumur propolis efektif menurunkan akumulasi plak pada pengguna ortodonti cekat, sehingga dapat dijadikan alternatif herbal pendukung perawatan kebersihan mulut.
Kata Kunci : Propolis, obat kumur, ortodonti cekat, plak gigi
| SFKG002091 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain