Text
Pengaruh Obat Kumur Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia) terhadap Perubahan Derajat Keasaman (pH) Saliva pada Pengguna Peranti Ortodonti Cekat
Latar Belakang : Perawatan ortodontik cekat dapat mengubah lingkungan rongga mulut, meningkatkan akumulasi biofilm, meningkatkan pH saliva, dan mendukung pertumbuhan karang gigi. Bakteri seperti Streptococcus mutans dan Lactobacillus dapat menurunkan pH saliva, meningkatkan risiko karies. Menggunakan obat kumur jeruk nipis, yang sangat baik untuk gigi dan mulut. Obat kumur yang terbuat dari bahan alami seperti jeruk nipis (Citrus aurantiifolia), yang mengandung asam sitrat, memiliki kemampuan untuk menetralkan asam dalam mulut.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan memahami bagaimana penggunaan obat kumur yang mengandung jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) mempengaruhi perubahan asam (pH) saliva pada pasien pengguna alat ortodonti cekat.
Metode : Penelitian eksperimental lapangan dengan desain penelitian one group pretest post test. Subjek penelitian
berjumlah 20 mahasiswa FKG UPDM(B) berkumur dengan obat kumur jeruk nipis sebanyak 20ml selama 30 detik, saliva dikumpulkan sebelum dan setelah berkumur obat kumur jeruk nipis sebanyak 5ml dengan metode spitting, lalu dilakukan pengukuran pH saliva menggunakan pH meter digital sebelum dan setelah perlakuan. Analisis data dengan uji normalitas Shapiro-Wilk dilanjut dengan uji statistic parametrik yaitu paired t-test melalui program SPSS.
Hasil : Hasil uji statistic menunjukan penurunan pH saliva yang signifikan terjadi setelah 5 menit berkumur dengan obat kumur jeruk nipis.
Kesimpulan : Obat kumur jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) dapat menurunkan pH saliva.
Kata Kunci : Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia), Saliva, pH Saliva
| SFKG002089 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain