Text
Perbedaan Pengaruh Mengonsumsi Buah Nanas (Ananas comosus) Terhadap pH Saliva Antara Perokok Aktif dan Non Perokok
Latar belakang : Merokok merupakan salah satu etiologi karies karena merokok dapat menyebabkan penurunan pH saliva yang berperan dalam proses demineralisasi gigi. Salah satu upaya untuk meningkatkan pH saliva adalah dengan mengonsumsi buah nanas (Ananas comosus).
Tujuan : Menjelaskan perbedaan pengaruh mengonsumsi buah nanas terhadap pH saliva non perokok dan perokok.
Metode : Penelitian eksperimental klinis dengan desain penelitian pretest dan post-test study. Subjek penelitian berjumlah 32 mahasiswa FKG UPDM(B) yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kelompok non perokok dan perokok, lalu pH saliva diukur menggunakan pH meter digital sebelum dan setelah perlakuan setelah menit ke-5 dan ke-30. Analisis data dengan uji normalitas Shapiro Wilk dilanjutkan dengan uji statistik parametrik Uji T Berpasangan dan Independent T Test dengan program SPSS.
Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan terjadi peningkatan pH saliva dalam 5 menit setelah mengonsumsi buah nanas yang lebih tinggi secara bermakna pada kelompok perokok dibandingkan dengan non perokok, yang diikuti dengan penurunan pH saliva mendekati pH awal sampai 30 menit setelah perlakuan yang sama besarnya pada kedua kelompok.
Kesimpulan : Buah nanas dalam waktu 5 menit dapat meningkatkan pH saliva yang lebih besar pada perokok dibandingkan dengan perokok dan dapat mencegah penurunan pH saliva kembali ke pH awal pada 30 menit setelah perlakuan pada kedua kelompok.
Kata Kunci : Nanas (Ananas comosus), Perokok Aktif, pH Saliva, Saliva
| SFKG002071 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain