Text
Pengaruh Konsumsi Teh Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat) Terhadap Perubahan Nilai pH Saliva
Latar Belakang : Saliva berperan penting dalam menjaga keseimbangan pH rongga mulut untuk mencegah terjadinya karies. Konsumsi minuman herbal seperti teh krisan yang mengandung senyawa flavonoid, antioksidan, dan antibakteri dapat
berpotensi memengaruhi pH saliva.
Tujuan : Mengetahui pengaruh konsumsi teh krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat.) terhadap perubahan nilai pH saliva.
Metode : Penelitian eksperimental laboratorium dengan desain pretest-posttest control group. Sebanyak 16 subjek mahasiswa preklinik dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kontrol mengonsumsi air mineral, sementara kelompok perlakuan mengonsumsi teh krisan 150 ml yang diseduh dari 5 gram bunga krisan kering. Pengukuran pH saliva dilakukan sebelum dan sesudah konsumsi menggunakan pH meter digital. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test dan independent t-test. Hasil : Rata-rata pH saliva meningkat setelah konsumsi air mineral (dari 7.47 menjadi 7.57; p=0.031) dan setelah konsumsi teh krisan (dari 7.86 menjadi 8.03; p=0.004). Namun, uji independent t-test menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan perlakuan (p=0.361).
Kesimpulan : Konsumsi teh krisan berpengaruh terhadap peningkatan pH saliva secara signifikan pada kelompok perlakuan. Namun, peningkatan tersebut tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan konsumsi air mineral. Penelitian
lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi efek jangka panjang dan mekanisme kerja teh krisan terhadap kesehatan mulut.
Kata Kunci : Teh krisan, pH saliva, Chrysanthemum morifolium Ramat., saliva, kesehatan mulut
| SFKG002066 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain