Text
Pengaruh Perendaman Resin Akrilik Heat Cured Pada Larutan Ekstrak Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) terhadap Koloni (Streptococcus mutans)
Latar Belakang : Resin akrilik heat cured adalah bahan yang sering digunakan dalam pembuatan gigi tiruan. Namun masih memiliki kelemahan, berupa sifat porositas yang menyebabkan terbentuknya plak sebagai tempat bertumbuhnya
salah satu agen penyebab Denture stomatitis, yaitu bakteri Streptococcus mutans. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan pembersihan menggunakan chlorhexidine, namun masih memiliki kendala dan efek samping. Salah satu alternatif desinfektan alami yang kini dikembangkan sebagai bahan perendam plat resin akrilik heat cured namun masih terbatas data penelitiannya adalah sereh wangi. Sereh wangi memiliki sifat antibakteri karena memiliki kandungan minyak atsiri, saponin dan flavonoid.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh perendaman resin akrilik heat cured terhadap jumlah koloni Streptocooccus mutans.
Bahan dan Metode : Penelitian eksperimental invitro menggunakan post-test with control group design. Perendaman plat akrilik
heat cured dalam larutan ekstrak daun sereh wangi 20% sebagai kelompok perlakuan dan perendaman dalam akuades sebagai kelompok kontrol negatif.
Hasil Penelitian : Jumlah koloni Streptococcus mutans pada perendaman plat akrilik dalam larutan ekstrak sereh wangi 20% dan akuades secara berurutan adalah 2.1×105 CFU/cm2 dan 1.4×106 CFU/cm2
Kesimpulan : Perendaman plat resin akrilik heat cured dalam larutan ekstrak daun sereh wangi 20% terbukti berpengaruh signifikan menurunkan jumlah koloni Streptococcus mutans.
Kata Kunci : Resin Akrilik Heat Cured, Sereh Wangi (Cymbopogon nardus), Streptococcus mutans
| SFKG002011 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain