Text
Gambaran Pola Rugae Palatina pada Sub Ras Deutro Melayu (Kajian pada Mahasiswa pre-klinik FKG Moestopo(Beragama))
Pokok Pembahasan : Rugae Palatina Sebagai Metode Identifikasi Forensik
Latar Belakang : Pola rugae palatina adalah struktur anatomi yang terletak di sepertiga anterior palatum bagian posterior papila insisiva. Pola rugae palatina dapat digunakan dalam penyelidikan forensik karena keunikannya, stabilitas, dan ketahanan terhadap dekomposisi, termasuk dalam membedakan suku dari Sub Ras Deutro Melayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola rugae palatina pada Sub ras Deutro Melayu (Kajian pada mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Penelitian dilakukan pada Mahasiswa Pre-Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dengan total sampel 48 orang. Data diperoleh dengan pencetakan bahan cetak alginate dan dicor dengan bahan gipsum (dental stone). Model difoto, didigitalkan, dan dilakukan tracing menggunakan perangkat lunak iPad untuk diamati menurut klasifikasi Thomas dan Kotze.
Hasil : Hasil penelitian berdasarkan bentuk rugae palatina menunjukkan bahwa pola curve sebagai pola dominan, sedangkan circular sebagai pola kurang dominan. Berdasarkan unifikasi pola diverging sebagai pola dominan dan converging sebagai pola kurang dominan.
Kesimpulan : Gambaran pola rugae palatina curve dan diverging sebagai pola dominan dari suku Jawa. Gambaran pola rugae palatina tersebut menunjukkan bahwa setiap suku memiliki rugae palatina yang berbeda dan menjadikan metode pemeriksaan ini dapat digunakan sebagai metode identifikasi sekunder (pelengkap). Disarankan untuk melakukan penelitian tambahan dengan jumlah sampel yang lebih besar.
Kata Kunci : Odontologi Forensik, Pola Rugae Palatina, Sub Ras Deutro Melayu
| SFKG001913 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain