Text
Gambaran Kebiasaan Mengunyah Permen Karet Sebagai Faktor Resiko Temporomandibular Disorder Siswa/i Madrasah Aliyah Negeri 19 Jakarta
Latar Belakang : Sistem stomatognati mencakup fungsi bicara, pengunyahan, dan penelanan, yang merupakan komponen integral dalm rongga mulut manusia. Sistem ini terdiri dari tiga komponen utama: Temporomandibular Joint/TMJ, otot pengunyahan dan gigi geligi. Kebiasaan parafungsional seperti mengunyah permen karet dapat memicu stres mekanik berlebih pada Temporomandibular Joint, yang menyebabkan terjadinya Temporomandibular Disorder/TMD. Temporomandibular Disorder menimbulkan gangguan pada TMJ dan otot mastikasi, yang menyebabkan nyeri, kesulitan membuka mulut, dan gejala lainnya.
Tujuan : Memberikan gambaran tentang hubungan antara kebiasaan parafungsional mengunyah permen karet dengan Temporomandibular Disorder pada siswa/i Madrasah Aliyah Negeri 19 Jakarta.
Metode : Melakukan penyebaran kuesioner dalam bentuk g-form pada siswa/i Madrasah Aliyah Negeri 19 Jakarta.
Hasil :
Kesimpulan : Terdapat gangguan sendi temporomandibular pada siswa/i Madrasah Aliyah Negeri 19 Jakarta, namun penyebabnya tidak dapat dipastikan apakah hanya karena kebiasaan mengunyah permen karet atau faktor lainnya.
Kata Kunci : Temporomandibular Disorder, kebiasaan parafungsional, Temporomandibular Joint, mengunyah permen karet
| SFKG001763 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain