Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Digital
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Arsip
  • Member
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Perbedaan Pengaruh Mengonsumsi Teh Hijau (Camelia sinensis L.) dengan Teh Chamomile (Matricaria chamomilla L.) Terhadap pH Saliva

Iva Wijani - Nama Orang;

Latar belakang: Karies merupakan masalah kesehatan gigi terbesar di Indonesia.
Saliva memiliki kapasitas buffer yang dapat mengurangi pembentukan asam di
rongga mulut sehingga dapat mencegah karies. Potential of hydrogen (pH saliva)
yang rendah dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri asidogenik seperti
Streptococcus mutans. Salah satu upaya untuk meningkatkan pH saliva adalah
mengonsumsi teh hijau dan teh chamomile yang memiliki berbagai manfaat bagi
kesehatan gigi dan mulut. Tujuan: Menjelaskan perbedaan pengaruh mengonsumsi
teh hijau dengan teh chamomile terhadap pH saliva. Metode: Penelitian
eksperimental klinis dengan desain penelitian pretest-posttest study. Subjek
penelitian berjumlah 30 mahasiswa FKG UPDM(B) yang dibagi menjadi tiga
kelompok, yaitu kelompok yang mengonsumsi larutan teh hijau, larutan teh
chamomile, dan air mineral, lalu dilakukan pengukuran pH saliva menggunakan pH
meter digital sebelum dan setelah perlakuan pada menit ke-5 dan ke-10. Analisis
data dengan uji normalitas Shapiro Wilk dilanjutkan dengan uji statistik parametrik
yaitu uji One-way ANOVA dan uji Post Hoc Bonferroni melalui program SPSS.
Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan peningkatan pH saliva yang signifikan
terjadi setelah 5 menit sampai 10 menit mengonsumsi teh hijau dan teh chamomile.
Peningkatan pH lebih besar terjadi pada kelompok yang mengonsumsi teh
chamomile dibandingkan teh hijau namun perbedaan tersebut tidak bermakna.
Kesimpulan: Teh hijau dan teh chamomile memiliki kemampuan yang sama dalam
meningkatkan pH saliva.
Kata Kunci: Teh Hijau (Camelia sinensis L.), Teh Chamomile (Matricaria
chamomilla L.), pH Saliva, Saliva


Ketersediaan
SFKG001751Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
611 (201) Wij p
Penerbit
Jakarta : FKG UPDM(B)., 2023
Deskripsi Fisik
xvi,83p;29cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
611
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Skripsi Oral Biologi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Perbedaan Pengaruh Mengonsumsi Teh Hijau (Camelia sinensis L.) dengan Teh Chamomile (Matricaria chamomilla L.) Terhadap pH Saliva
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik