Text
Potensi Daya Hambat Herbal Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Kariogenik Streptococcus mutans
Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit pada jaringan keras gigi dengan
etiologi bersifat multifaktorial. Bakteri kariogenik Streptococcus mutans
merupakan salah satu faktor etiologi karies gigi sehingga digunakan agen
antibakteri untuk menghambat pertumbuhannya. Penggunaan obat kumur
chlorhexidine, sebagai agen antibakterisaat ini masih memiliki kendala berupa efek
samping sehingga perlu dicari alternatif agen antibakteri dari bahan alamiah.
Potensi daya hambat herbal lidah buaya (Aloe vera) terhadap Streptococcus mutans,
kini banyak diteliti sebagai salah satu alternatif agen antibakteri, namun masih
terdapat kontradiksi dari berbagai hasil penelitian. Tujuan: Menjelaskan potensi
daya hambat herbal lidah buaya (Aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri
kariogenik Streptococcus mutans. Metode: Mengumpulkan dan mengkaji berbagai
literatur dari buku teks, jurnal ilmiah nasional dan internasional di database Google
scholar, Research Gate, NCBI, dan PubMed yang dipublikasi tahun 2013-2023
sesuai dengan kata kunci terkait judul skripsi. Kesimpulan: Herbal lidah buaya
(Aloe vera) terbukti memiliki potensi menghambat pertumbuhan bakteri kariogenik
Streptococcus mutans karena memiliki kandungan, zat aktif (fitokimia) dengan
aktivitas antibakteri antara lain anthraquinone, fenol, flavonoid, tanin, saponin,
acemannan dan alkaloid. Perbedaan hasil penelitian terkait potensi hambatan herbal
lidah buaya terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans dapat disebabkan oleh
faktor perbedaan sediaan ekstrak Aloe vera, jenis strain bakteri, dan jenis pelarut
yang digunakan dalam pengujian.
Kata Kunci : Herbal Lidah Buaya (Aloe vera), Streptococcus mutans,
bakteri kariogenik, zona hambat bakteri, karies gigi
SFKG001740 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain