Text
Pengaruh Konsentrasi Larutan Ekstrak Daun Pepaya pada Perendaman Plat Gigi Tiruan Resin Akrilik Terhadap Bakteri Streptococcus Mutans
Latar Belakang: Salah satu bahan plat gigi tiruan yang sering digunakan dalam kedokteran gigi adalah resin akrilik. Permukaan plat akrilik mengalami porositas yang menjadi sumber penumpukan plak. Susunan plak diakibatkan oleh berkumpulnya bakteri pada permukaan gigi. Bakteri yang sering tinggal di rongga mulut adalah Sreptococcus mutans. Maka dari itu, menjaga kehigienisan pada pengguna gigi tiruan dengan menjaga rongga mulut tetap bersih. Hal tersebut akan mencegah terbentuknya bakteri Streptococcus mutans. Bahan pembersih gigi tiruan di pasaran cukup mahal sehingga mendorong penelitian untuk mencari bahan substitusi yang terjangkau, salah satunya pemanfaatan tumbuhan daun pepaya yang memiliki kandungan kimia karposid, alkaloid karpainin, tanin, saponin, karpain, pseudokarpain, enzim papain. Tujuan: untuk mengetahui adanya pengaruh konsentrasi larutan ekstrak daun pepaya yang efektif pada perendaman plat gigi tiruan resin akrilik terhadap bakteri Streptococcus mutans. Bahan dan metode: penelitian eksperimental laboratorium, jumlah sampel 27 plat resin akrilik heat cured berukuran 10x10x2 mm, dibagi menjadi 3 kelompok, ekstrak daun pepaya 20%, ekstrak daun pepaya 30% dan aquades. Masing-masing terdiri dari 9 sampel, dengan perendaman selama 30 menit di setiap kelompok, lalu jumlah dari bakteri dihitung dan dianalisa. Hasil: analisis data menggunakan uji Anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antar kelompok ekstrak daun pepaya 20% dan 30% p=0,000 (p
SFKG001726 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain