CD & TEXT
Pengaruh Perendaman Seduhan Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Penurunan Jumlah Streptococcus Mutans pada Plat Resin Akrilik Heat Cured
Plak terbentuk dari berbagai mikroorganisme bakteri salah
satunya Streptococcus mutans yang melekat baik pada permukaan gigi maupun plat
akrilik melalui polimer antara matriks bakteri dan komponen saliva, yang dapat
menyebabkan peradangan pada mukosa yaitu denture stomatitis, dan angular
cheilitis yang berpotensi menyebabkan hal yang lebih kompleks. Teh hijau
(Camellia sinensis) merupakan tanaman herbal yang dilaporkan memiliki aktivitas
anti bakteri. Tujuan: Mengetahui pengaruh perendaman seduhan teh hijau dengan
konsentrasi 20%, teh hijau dengan konsentrasi 50% serta perbedaan konsentrasi
antara keduanya terhadap penurunan jumlah bakteri Streptococcus mutans pada
plat gigi tiruan resin akrilik heat cured. Bahan dan Metode: Penelitian ini adalah
eksperimental laboratoris dan menggunakan metode pre test and post test pada
suatu grup kontrol. Sampel sebanyak 27 spesimen akrilik berukuran 10x10x2mm3
yang terbagi menjadi 3 kelompok kerja yaitu aquades, seduhan teh hijau dengan
kandungan 20% dan seduhan teh hijau dengan kandungan 50% dimana masingmasing
9 spesimen. Masing- masing sampel akan di rendam selama 15 menit,
jumlah koloni di hitung dan di analisis. Hasil: Uji statistik Anova menunjukan
adanya perbedaan yang signifikan antara semua kelompok perlakuan menghasilkan
nilai p-value yang lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan: Seduhan teh hijau konsentrasi
50% memiliki pengaruh yang signifikan di banding dengan konsentrasi 20%
terhadap jumlah bakteri Streptococcus mutans pada basis gigi tiruan resin aklrilik
heat cured.
Kata Kunci : Resin akrilik heat cured, Teh hijau, Antibakteri, Streptococcus
mutans
SFKG001725 | 617.69 (261) Set p | My Library (Rak No. 8) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain