Text
Pengaruh Konsentrasi Larutan Ekstrak Buah Mengkudu Terhadap Bakteri Streptococcus Mutans pada Plat Gigi Tiruan Resin Akrilik
Latar belakang: Penggunaan gigi tiruan Resin Akrilik menciptakan tempat yang ideal untuk terciptanya plak gigi. Plat gigi tiruan dapat dibersihkan dengan larutan pembersih kimia, namun memiliki efek samping yang merugikan untuk pengguna gigi tiruan, maka diperlukan bahan pembersih alternatif lain, antara lain herbal ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia) yang memiliki kandungan senyawa fitokimia berperan sebagai antibakteri seperti flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, dan, terpenoid akan menghambat pertumbuhan koloni bakteri Streptococcus mutans. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh yang ditimbulkan oleh persentase ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans pada plat gigi tiruan resin akrilik. Bahan dan Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Eksperimental Laboratorium. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah posttest only with control group design. Sampel yang digunakan adalah plat gigi tiruan resin akrilik yang direndam selama 30 menit dengan 3 kelompok perlakuan, yaitu aquades steril, ekstrak buah mengkudu 50%, dan ekstrak buah mengkudu 70%. Data dianalisis menggunakan uji Kruskall-wallis, dilanjutkan dengan uji post-hoc Kruskall-wallis. Hasil: Rata-rata jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans pada plat gigi tiruan resin akrilik pada perendaman aquades adalah 1,20 x 104, pada perendaman larutan ekstrak buah mengkudu 50% adalah 38,9, dan untuk perendaman larutan ekstrak buah mengkudu 70% adalah 0. Uji Kruskall-wallis menunjukkan terdapat perbedaan nilai rata-rata antar kelompok dengan nilai
probabilitas p=0,000 (p
SFKG001724 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain