CD & TEXT
Efektivitas Sari Buah Belimbing Wuluh Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans pada Resin Akrilik
Resin Akrilik merupakan bahan yang paling umum digunakan sebagai basis gigi tiruan yang berkontak langsung dengan mukosa mulut dan tempat terletaknya elemen gigi. Namun resin akrilik memiliki sifat porus dan kekasaran permukaan yang memungkinkan terbentuknya koloni Candida albicans yang memicu terjadinya denture stomatitis. Sari buah belimbing wuluh memiliki kandungan seperti saponin, tannin dan flavonoid yang masing-masing memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans. Tujuan: Mengetahui efektivitas sari buah belimbing wuluh terhadap Candida albicans pada basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dan cold cured. Bahan dan Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan desain posttest only control group design dengan sampel resin akrilik heat cured dan cold cured sebanyak 24 buah berbentuk persegi dengan sisi 10mm dan tebal 2mm. Kelompok I dan II resin akrilik heat cured dan cold cured menggunakan sari buah belimbing wuluh 100%. Kelompok III dan IV resin akrilik heat cured dan cold cured menggunakan air mineral dengan merek dagang Aqua. Masing-masing kelompok di rendam dengan waktu 48 jam, lalu dilakukan perhitungan jumlah koloni. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan jumlah Candida albicans pada resin akrilik heat cured dan cold cured yang direndaman sari buah belimbing wuluh 100% dengan air mineral Aqua dengan nilai sig (2-tailed) ≤ 0,05. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara sari buah belimbing wuluh 100% dan Aqua terhadap penurunan jumlah Candida albicans pada resin akrilik heat cured dan cold cured.
Kata Kunci : Sari Buah Belimbing Wuluh, Resin Akrilik, Candida Albicans
SFKG001722 | 617.69 (258) Dar e | My Library (Rak No. 8) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain