CD & TEXT
Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ekstrak Daun Kemangi Terhadap Bakteri Streptococcus Mutans
Bahan basis gigi tiruan yang paling banyak digunakan adalah resin akrilik polimerisasi panas. Resin akrilik ini memiliki kekurangan yaitu porositas dan kekasaran permukaan yang memudahkan terjadinya penumpukan plak dan bakteri, salah satunya adalah Streptococcus mutans. Deposit plak tersebut dapat menyebabkan gangguan pada pengguna gigi tiruan yaitu denture stomatitis. Penggunaan bahan desinfeksi alami yang berasal dari tanaman herbal dapat digunakan sebagai alternatif dari bahan kimia. Daun kemangi memiliki kandungan tannin, flavonoid dan minyak atisiri yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan: menganalisis pengaruh perendaman ekstrak daun kemangi terhadap bakteri Streptococcus mutans pada basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Metode: jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan desain penelitian yaitu post test only group design. Jumlah sampel sebanyak 24 plat resin akrilik polimerisasi panas berukuran 10 x 10 x 2 mm. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok yaitu perendaman dalam ekstrak daun kemangi 10% selama 15 menit dan 30 menit serta perendaman dalam aquades sebagai kontrol negatif selama 15 menit dan 30 menit. Bakteri yang digunakan adalah Streptococcus mutans. Hasil: Perendaman basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan ekstrak daun kemangi 10% selama 15 menit dan 30 menit menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan aquades (p
SFKG001721 | 617.69 (257) Ard p | My Library (Rak No. 8) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain