CD & TEXT
Efek Kopi Robusta (Coffea canephora) Terhadap Derajat Keasaman (Ph) Saliva
Saliva merupakan suatu cairan kompleks yang dihasilkan oleh kelenjar saliva dan berperan penting dalam menjaga kesehatan rongga mulut. Saliva terdiri dari 98% - 99% air, sementara sekitar 2% tersusun dari komponen organik, anorganik, elektrolit, dan berbagai enzim. Mengonsumsi karbohidrat dapat menyebabkan terjadinya perubahan pH saliva, lalu karbohidrat akan difermentasi oleh bakteri dan akan melekat di permukaan gigi. Kopi robusta (Coffea canephora) memiliki kandungan utama kafein, karbohidrat, protein dan asam amino bebas, dan asam klorogenat. Kandungan pada kopi tersebut dapat menyebabkan perubahan derajat keasaman (pH) saliva. Tujuan: Untuk melakukan studi pustaka integratif dengan bukti ilmiah yang berkaitan dengan efek kopi robusta (Coffea canephora) terhadap derajat keasaman (pH) saliva. Metode: Menganalisis 7 jurnal dari Google Scholar, Research Gate, NCBI, dan Pubmed. Penelitian yang dianalisis adalah kandungan dan mekanisme kopi robusta terhadap perubahan pH saliva. Kesimpulan: Ulasan ini mengungkapkan bahwa kopi robusta (Coffea canephora) menyebabkan penurunan derajat keasaman (pH) saliva. Hal ini terjadi karena semakin tinggi konsentrasi kopi, pH kopi juga semakin asam, namun terdapat beberapa penelitian yang melaporkan bahwa kopi robusta (Coffea canephora) dengan konsentrasi rendah tidak menyebabkan penurunan pH saliva.
Kata Kunci : Kopi, Robusta, pH Saliva
SFKG001694 | 611 (180) Sea e | My Library (Rak No. 1) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain