Text
Efektivitas Antibakteri Ekstrak Propolis Trigona sp. Terhadap Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Irigasi Saluran Akar
Latar Belakang: Kegagalan perawatan saluran akar dapat disebabkan oleh persistensi bakteri setelah dilakukannya perawatan saluran akar, terutama Enterococcus faecalis. Prevalensi infeksi yang disebabkan oleh Enterococcus faecalis sebesar 77%. Irigasi saluran akar diperlukan untuk membantu desinfeksi saluran akar, karena itu syarat suatu irigasi saluran akar yaitu memiliki sifat antibakteri. Propolis adalah salah satu bahan alami yang banyak digunakan di kedokteran gigi. Propolis Trigona sp. mampu bertindak sebagai antibakteri yang baik karena memiliki kandungan flavonoid, tanin, minyak atisiri, artepilin C, dan asam sinamat. Tujuan: Mengetahui efektivitas antibakteri propolis terhadap Enterococcus faecalis sebagai alternatif bahan irigasi saluran akar. Metode: Penelitian ini adalah true experimental yang dilakukan
di laboratorium. Propolis yang digunakan berasal dari lebah Trigona sp. yang dibudidaya di Tangerang. Hasil penelitian: Besar rerata daya hambat ekstrak propolis Trigona sp. konsentrai 2,5% adalah 7,2 ± 1,3 mm dan konsentrasi 5,25% adalah 10,2 ± 1,8 mm. Sedangkan pada kontrol positif NaOCl 5,25% sebesar 7,7 ± 0,6 mm. Uji Hipotesis memiliki nilai p=0,002 (p
SFKG001684 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain