CD & TEXT
Perbandingan Efek Antijamur Minyak Esensial Thyme dengan Ekstrak Daun dan Buah Mengkudu Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida Albicans
Candida albicans merupakan bagian dari flora normal mulut, yang tidak menyebabkan penyakit, tetapi berbagai faktor predisposisi lokal dan sistemik dapat menyebabkan Candida albicans bersifat patogen. Kandidiasis oral adalah infeksi yang terjadi karena adanya pertumbuhan jamur Candida albicans yang berlebih. Agen antijamur berbahan kimia sering digunakan untuk terapi kandidiasis oral, namun menimbulkan perkembangan resistensi terhadap agen antijamur. Bahan herbal dapat dimanfaatkan sebagai agen antijamur yang minim akan efek samping. Thyme dan mengkudu diketahui dapat menjadi alternatif antijamur yang dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Thyme dan mengkudu mengandung senyawa fitokimia yang sama, yaitu flavonoid, saponin, dan tanin. Thyme secara khusus mengandung thymol dan carvacrol, sedangkan mengkudu secara khusus mengandung antrakuinon dan alkaloid. Tujuan: Menjelaskan perbandingan efek antijamur antara minyak esensial thyme dengan ekstrak daun dan buah mengkudu terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode: Berdasarkan sumber referensi yang didapatkan melalui database Medline (PubMed), Google Scholar, Scopus, DOAJ, Researchgate, buku teks, serta peraturan-peraturan pemerintah dari tahun 2011-2021. Kesimpulan: Thyme dan mengkudu cukup efektif untuk digunakan sebagai agen antijamur, namun mengkudu sedikit lebih efektif dibandingkan dengan thyme dilihat dari zona hambat yang terbentuk.
Kata Kunci : Antijamur, Candida albicans, Thyme, Mengkudu,
Kandidiasis Oral
SFKG001676 | 616.31 (354) Bud p | My Library (Rak No. 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain