Text
Keterkaitan Antara Erosi Gigi dengan Oral Health Related Quality of Life (Persepsi Orang Tua) pada Anak Cerebral Palsy
Latar Belakang: Cerebral Palsy (CP) merupakan sekelompok gangguan neuromotor permanen yang menyebabkan keterbatasan aktivitas sehari-hari. Penelitian menunjukkan 75% anak CP dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) mengalami erosi gigi sedang hingga berat yang menyebabkan rasa sakit dan hipersensitivitas dentin sehingga berdampak pada Oral Health Related Quality of Life (OHRQoL). Tujuan: Menjelasakan keterkaitan antara erosi gigi dengan OHRQoL pada anak CP. Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dengan sampel berjumlah 28 orang tua dan anak CP di YDAI serta 28 orang tua dan anak CP di RCP Tangerang. Penilaian OHRQoL menggunakan Parental-Caregiver Perception Questionnaire (P-CPQ) dengan kuesioner yang diisi oleh orang tua melalui Google form; dan erosi gigi dinilai berdasarkan indeks Knutson melalui foto intraoral. Analisis keterkaitan erosi gigi dengan OHRQoL menggunakan uji Chi square. Hasil: Analisis Chi square
OHRQoL secara keseluruhan p = 0.943 dan C = 0.046 menunjukkan keterkaitan tidak signifikan dengan kriteria sangat rendah, berdasarkan domain OHRQoL, pada gejala oral p = 0.274 dan C = 0.21 dan keterbatasan fungsional p = 0.121 dan C = 0.265 menunjukkan keterkaitan tidak signifikan dengan kriteria rendah; pada domain kesejahteraan sosial p = 0.055 dan C = 0.092 menunjukkan keterkaitan tidak signifikan dengan kriteria sangat rendah; sedangkan pada domain kesejahteraan emosional p = 0.05 dan C = 0.311 menunjukkan keterkaitan signifikan dengan kriteria rendah. Kesimpulan: Keterkaitan erosi gigi dengan OHRQoL secara keseluruhan kriteria sangat rendah dan tidak signifikan secara statistik, sedangkan pada domain kesejahteraan emosional keterkaitan kriteria rendah namun signifikan secara statistik.
Kata Kunci : Erosi Gigi, Oral Health Related Quality of Life, Anak Cerebral Palsy
SFKG001664 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain